Dengan adanya optimasi jalur suplai di dalam periklanan digital, para pengiklan dan penerbit mendapatkan lebih banyak nilai dan manfaat dari uang yang dikeluarkan melalui proses-proses transaksi yang lebih canggih. Namun, Anda mungkin penasaran kenapa optimasi tambahan ini menjadi sangat penting.

Meskipun memiliki dampak revolusioner di dalam ruang iklan digital, programatik membuat keseluruhan proses transaksi menjadi terlalu kompleks untuk dipahami dan dilakukan secara efisien. Penskalaan dari inventaris iklan telah menyebabkan berkurangnya transparansi transaksi dan biaya. Sehingga menjadi lebih sulit untuk memastikan bahwa setiap dolar yang dikeluarkan memiliki tujuan yang berarti.

Maka dari itu optimasi jalur suplai (OJS) menjadi penyelamat Anda. OJS pertama diperkenalkan ke industri pada tahun 2016 dan telah berkembang di samping industri programatik. Sekarang, keputusan-keputusan OJS di buat di dalam pasar-pasar matang dan berkembang di seluruh dunia. OJS memberikan gambaran yang lebih baik pada lanskap iklan terprogram, sehingga setiap transaksi menjadi lebih transparan, menguntungkan dan efisien.

Di dalam artikel ini, kami akan menjelaskan optimasi jalur suplai atau OJS secara detail, sehingga Anda dapat memahami bagaimana hal ini menguntungkan pengiklan dan penerbit, cara mengimplementasikannya dan bagaimana MGID dapat membantu Anda.

Apa Itu Optimasi Jalur Suplai?

Optimasi jalur suplai adalah proses identifikasi jalur-jalur yang paling efisien bagi inventaris iklan dalam untuk menjangkau platform-platform demand-side. Tujuan dari OJS adalah mempermudah alur impresi iklan dari penerbit ke pengiklan, memastikan bahwa pengiklan mendapatkan keuntungan tertinggi atas investasinya dan penerbit mendapatkan hadiah setimpal atas inventarisnya.

Dalam studi baru-baru ini oleh IAS, kita tahu bahwa 95% dari pembeli iklan saat ini dalam proses mengimplementasikan optimasi jalur suplai karena 52% dari bujet iklan mereka ditransaksikan secara terprogram. Kenapa ada banyak sekali yang menginginkan optimasi jalur suplai? Di dalam programatik, jumlah jalur yang dapat Anda ambil untuk meraih apa yang diinginkan tidak dapat dipahami oleh standar manusia, maka algoritma dibutuhkan untuk menyingkirkan opsi-opsi yang mahal dan tidak transparan.

Menghadapi tantangan dari berbagai macam jalur ke inventaris iklan yang sama, OJS ingin mengoptimasi kuantitas dan kualitas dari jalur-jalur yang ada. Hasilnya, pembeli iklan mampu mengidentifikasi saluran yang tepat untuk melakukan bid dan memenangkan inventaris secara hemat dan transparan.

Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang topik ini, IAB baru saja membuat Guide to Supply Path Optimization untuk pemangku kepentingan yang ingin mengadopsi OJS ke dalam fungsi-fungsi bisnis dan marketingnya.

Kenapa Optimasi Jalur Suplai Itu Penting?

Pertama-tama, kita harus mengubah topiknya terlebih dahulu untuk mengingat kembali pendekatan-pendekatan kunci dari penjualan inventaris iklan di dalam programatik. Perkenalkan –– atau ingat kembali –– waterfall dan header bidding.

Awalnya, saat programatik baru menjadi cara membeli inventaris digital yang populer, pilihan jalur suplai pengiklan masih terbatas. Model waterfall tradisional menentukan penyedia layanan mana yang harus dijangkau oleh seorang pembeli untuk menjangkau target pemirsanya. Pengiklan sering kali dibatas dari mengakses inventaris penerbit, karena SSP dulunya ditentukan oleh peringkat preferensial di dalam server iklan penerbit.

Alternatifnya, header bidding memperluas jalur pembelian, karena penerbit dapat mengumpulkan bid dari berbagai SSP secara bersamaan. Dengan header bidding, rata-rata SSP dan DSP menerima lebih banyak traffic sambil mengisi persentase inventaris yang lebih kecil. Berikut perbandingan keduanya.

Waterfall

Model berbasis pelelangan ini menawarkan inventaris iklan dalam urutan tertentu. Para penerbit memilik prioritas berdasarkan riwayat performa dan perjanjian pembagian penghasilan. Inventaris iklan ditawarkan kepada bidder pertama, dan jika tidak dibeli, akan diberikan ke bidder selanjutnya hingga inventaris terjual.

Keuntungan:
Mudah untuk diimplementasikan dan dikelola
Penerbit dapat memprioritaskan mitra-mitra yang disukai
Bekerja dengan baik dengan banyak jaringan iklan dan DSP

Kekurangan:
X Dapat mengakibatkan hilangnya penghasilan jika bidder pertama tidak membeli inventaris pada harga tertinggi
X Dapat menyebabkan kurangnya densitas bid dan lebih sedikit kompetisi untuk inventaris iklan
X Waktu respons yang lebih lama dan tingkat pengisian yang lebih rendah

Header bidding

Model berbasis pelelangan ini menawarkan inventaris iklan ke berbagai mitra secara bersamaan melalui suatu pelelangan di dalam header dari suatu website. Penerbit mengundang semua mitra permintaan untuk melakukan bid pada inventaris. Bidder tertinggi menang lelang, dan iklannya ditampilkan.

Keuntungan:
Menciptakan lebih banyak kompetisi dan densitas bid lebih tinggi, menghasilkan penghasilan lebih tinggi
Tidak membutuhkan prioritas
Proses yang lebih cepat dan biasanya menghasilkan tingkat pengisian yang lebih tinggi

Kekurangan:
X Membutuhkan lebih banyak sumber (daya) teknis dan dapat menjadi lebih kompleks untuk diimplementasikan dan dikelola
X Dapat menghasilkan waktu pemuatan halaman yang lebih lama dan performa situs lebih lambat
X Dapat meningkatkan biaya server bagi penerbit

Jadi apa yang kita lihat? Model waterfall memang popular pada jaman awal-awal periklanan programatik tapi sudah digantikan oleh model-model yang lebih canggih dan efisien, seperti header bidding. Namun, meskipun melihat semua keuntungan dari header bidding, tidak seluruhnya positif.

Dengan akses yang sama ke suplai, header bidding memperkenalkan kompleksitas lebih ke dalam arena. Banyak DSP menerima puluhan permintaan untuk impresi iklan yang sama. Artinya, SSP terkadang meneruskan permintaan iklan yang sama ke DSP. Anda mungkin sudah pernah mendengar hal ini dengan nama duplikasi lelang.

Duplikasi lelang dapat menyebabkan penggunaan pengeluaran iklan yang tidak efisien, karena lebih dari satu pembeli dapat membayar untuk impresi yang sama. Hal ini dapat menyebabkan diskrepansi antara pelaporan dari bursa dan platform berbeda. Meskipun duplikasi lelang masih menjadi suatu tantangan bagi industri ini dan diperkirakan akan terus ada hingga masa mendatang, OJS mampu mengurangi dampaknya

Ingin tahu bagaimana OJS dapat membantu? Pertama-tama, OJS dapat memprioritaskan jalur-jalur suplai yang paling efisien dan transparan dan memonitor kampanye secara seksama untuk mendeteksi dan melaporkan diskrepansi. Sederhananya, optimasi jalur suplai menerangkan semuanya yang tidak jelas atau tersembunyi:

  • mengidentifikasi jumlah perantara yang terlibat antara DSP dan penerbit;
  • mengindikasi biaya yang dibebankan oleh semua perantara;
  • menentukan timeout maksimum lelang dan hubungan dengan penerbit.

Dengan adanya gudang berisikan informasi berharga, pembeli dapat dengan mudah membeli jalur terbaik. Di saat yang bersamaan, ada berbagai macam strategi OJS berbeda yang dapat digunakan oleh pengiklan di dalam model bisnisnya. Meskipun pendekatan satu OJS dapat memotong website-website dan SSP terburuk dengan inventaris yang terjual ulang dan biaya yang tinggi, pendekatan OJS lainnya dapat digunakan untuk mengidentifikasi yang terbaik. Pembeli dapat memulai dengan kumpulan inventaris dan SPSP yang disetujui dalam jumlah kecil untuk melihat bagaimana kampanye bekerja dan kemudian menykalakannya tanpa akses ke suplai yang berantakan atau terlalu panjang.

Kesimpulan: Mengoptimasi jalur suplai sangat menguntungkan pengiklan dan penerbit dengan mengurangi jumlah perantara yang terlibat dalam proses pembelian iklan. Pengiklan dapat memperoleh visibilitas lebih tinggi ke dalam performa dari kampanye iklannya dan memperoleh kontrol lebih baik atas pengeluaran iklan, sementara itu, penerbit memiliki lebih banyak kontrol dan transparansi atas inventarisnya, yang menghasilkan penghasilan lebih tinggi dan hubungan yang lebih baik dengan mitra-mitra periklanannya.

Bagaimana Cara Kerja Optimasi Jalur Suplai?

Untuk memberi gambar yang jelas dari cara kerja OJS, bayangkan suatu pasar yang sibuk di mana ribuan pedagang menjual jenis produk yang sama. Seorang pembeli mendapatkan terlalu banyak pilihan dan akhirnya harus membuat keputusan yang sulit. Sering kali, akhirnya pembeli mengeluarkan lebih banyak uang dari yang dibutuhkan untuk sesuatu yang tidak asli. Namun, seorang pembeli yang paham dengan pasarnya tahu pasti beli dari penjual yang mana dan bagaimana, hasilnya, dia membeli dengan harga yang adil dan menerima nilai yang setimpal.

Dengan menggunakan OJS, pembeli iklan menjangkau inventaris penerbit melalui rute yang paling efektif. Proses ini melibatkan analisa dari berbagai macam jalur suplai yang tersedia bagi pengiklan dan memilih jalur-jalur yang menawarkan kombinasi harga, kualitas dan transparansi terbaik.

Lebih menarik lagi, optimasi jalur suplai dapat membantu dalam mengidentifikasi spoof domain dengan menganalisis rantai suplai untuk memastikan inventaris dijual dari sumber-sumber asli dan terpercaya. OJS mencapai ini dalam berbagai cara:

  1. Mengurangi jumlah perantara. Dengan mengurangi jumlah perantara yang terlibat dalam proses pembelian iklan, OJS dapat membantu dalam membatasi peluang tangan-tangan jahat dari menyuntik spoof domain ke dalam rantai suplai.
  2. Mengevaluasi sumber-sumber suplai. OJS dapat menganalisis performa dari berbagai sumber suplai dan mengidentifikasi tanda-tanda bahaya, seperti pola traffic mencurigakan atau inventaris berkualitas rendah.
  3. Mengimplementasikan alat-alat verifikasi. Sekali lagi, OJS dapat melindungi Anda dari penjahat. OJS dapat mengimplementasikan alat-alat verifikasi pihak ketiga yang dapat mengidentifikasi spoof domain dengan membandingkan nama domain dari suatu impresi dengan daftar dari domain-domain yang diizinkan.
  4. Meningkatkan transparansi. Semua pihak yang terlibat di dalam rantai suplai harus mengungkapkan biaya yang dikenakan dan memastikan bahwa pengiklan memiliki informasi penuh tentang inventaris yang dia beli.

Keuntungan-Keuntungan OJS bagi Pengiklan

Mari kita rekap: mengoptimasikan jalur suplai membantu pengiklan dalam membeli inventaris iklan langsung dari penerbit-penerbit terpercaya, hanya membeli apa yang menguntungkan. Ini dapat memberikan hasil-hasil lebih baik dan ROI yang lebih tinggi.

Jika keuntungannya dijelaskan secara detail, kita mendapatkan hasil seperti ini:

  1. Performa lebih tinggi. OJS memastikan bahwa iklan ditampilkan di dalam lingkungan berkualitas tinggi dan relevan dengan target pemirsa. Dengan begini, pengiklan dapat meningkatkan peluang dari iklannya dilihat oleh orang-orang yang tepat, meningkatkan click-through rate, engagement dan konversi.
  2. Meningkatnya transparansi. Keuntungan umum bagi pengiklan dan penerbit adalah meningkatnya transparansi yang memberikan pengiklan visibilitas penuh ke dalam inventaris yang dia beli. Kami akan membahas keuntungan dari transparansi bagi penerbit di bagian bawah.
  3. Biaya lebih rendah. Dengan meminimalkan jumlah perantara yang terlibat di dalam proses pembelian iklan, OJS dapat membantu pengiklan dalam melacak pengeluaran iklan dengan lebih baik, meningkatkan ROI dan mencapai periklanan yang hemat biaya.

Keuntungan-Keuntungan OJS bagi Penerbit

Dengan memanfaatkan kekuatan dari OJS, penerbit-penerbit kami dapat menjadi aktif dalam mengelola inventaris mereka, menghasilkan bisnis periklanan yang lebih efektif dan menguntungkan.

Berikut adalah detail keuntungan-keuntungan yang disukai oleh para penerbit:

  1. Meningkatnya penghasilan. OJS dapat membantu para penerbit dalam mengoptimasi alur inventaris iklan ke mitra-mitra yang bersedia untuk membayar harga lebih tinggi demi ruang iklan mereka. Dengan begini, penerbit dapat mengidentifikasi sumber-sumber permintaan yang paling menguntungkan, mengurangi jumlah perantara dan memaksimalkan penghasilan.
  2. Meningkatnya transparansi. Dan sekali lagi, transparansi sesuai yang dijanjikan. Penerbit juga mendapatkan keuntungan dari transparansi karena dia menerima informasi penuh tentang pengiklan yang bekerja sama dengannya dan dapat menghindari permintaan berkualitas rendah, penipuan iklan dan biaya tersembunyi.
  3. Kontrol yang Lebih Baik. Dengan menyediakan para penerbit dengan visibilitas yang jauh lebih baik ke dalam proses pembelian iklan, OJS membantu mereka dalam memperoleh kontrol yang lebih baik atas peletakan iklan dan pengiklan yang bekerja sama dengan mereka.

Cara Mulai Dengan OJS

Mengoptimasi jalur suplai bukanlah sesuatu yang dapat "disetel dan dilupakan." Hal ini membutuhkan usaha yang berkelanjutan. OJS membutuhkan evaluasi dan analisis dari hasil-hasil yang ada, namun hasilnya akan setimpal dengan usaha –– kami jamin itu.

Perspektif Pengiklan

Ada beberapa langkah kunci yang bisa Anda lakukan untuk memulai

  1. Penilaian internal. Mulai dengan penilaian internal untuk menjelajah SSP mana yang menawarkan jalur paling efisien ke inventaris yang diinginkan. Anda harus memahami total pengeluaran di seluruh SSP dan penerbit untuk memahami di mana bujet media Anda saat ini digunakan.
  2. Evaluasi SSP. Setelah Anda mengetahui kondisi saat ini dari lanskap suplai Anda dan faktor-faktor unik yang memaksimalkan ROI, mulai evaluasi mitra-mitra SSP Anda. Sebelum outreach, Anda sudah harus tahu jelas misi-misi jangka panjang Anda dan apa yang Anda inginkan dari semua mitra Anda.
  3. Konsolidasi SSP. Dalam titik ini, Anda sudah memiliki pengetahuan dan wawasan tentang mengembangkan strategi OJS yang efektif. Kebanyakan DSP menawarkan pembeli kemampuan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan SSP. Tapi masih perlu untuk menghindari perubahan-perubahan yang drastis dan merencanakan uji coba komprehensif untuk memastikan tidak ada dampak yang tidak direncanakan pada performa.
  4. Optimasi berlangsung. Evaluasi dan perbaikan itu penting untuk menentukan apakah jalur ideal yang dipilih dari awal masih relevan dan optimal. Sangat penting untuk melacak progres yang sudah dibuat di saat metrik-metrik performa kampanye tercapai.

Perspektif Penerbit

Meskipun kebanyakan saran dan panduan relevan terutama untuk pembeli, penting bagi penerbit untuk memahami cara memanfaatkan implementasi OJS juga.

  1. Evaluasi hubungan yang sudah ada. Anda sebaiknya memulai dengan mengevaluasi hubungan dengan DSP dan SSP yang sudah ada untuk memahami performanya dalam hal penghasilan, fill rate dan transparansi. Fokus pada bekerja sama dengan SSP yang menyediakan nilai tertinggi.
  2. Analisis permintaan bid. Penting bagi Anda untuk menentukan DSP mana yang mengirim traffic terbanyak dan SSP mana yang melakukan bid paling sengit. Anda juga sebaiknya mencari pola-pola dari permintaan bid, seperti lelang duplikatif atau traffic tidak valid.
  3. Negosiasikan biaya. Pada titik ini, waktunya untuk menegosiasikan biaya dengan SSP Anda untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan harga terbaik. Tentunya, Anda juga memiliki hak untuk meminta transparansi maksimal tentang harga-harga yang diminta oleh perantara.
  4. Pantau hasilnya. Terus pantau hasil-hasil dari usaha OJS Anda untuk memastikan bahwa semuanya memberikan hasil yang diinginkan. Terus lacak inovasi-inovasi terbaru di dalam lanskap iklan programatik ini untuk memastikan bahwa usaha-usaha OJS Anda terus efektif dan relevan.

Mudah untuk Mengimplementasi dan Melacak OJS dengan MGID

Jika Anda ingin meningkatkan OJS, MGID bisa membantu! Kami memiliki banyak pengiklan yang ingin terhubung dengan penerbit secara langsung di platform kami.

Dari semua traffic yang dijual melalui SSP MGID, 95%-nya adalah langsung. Bagi para pengiklan, ini artinya Anda dapat menghindari inventaris yang dijual ulang dan menghindari biaya-biaya perantara yang tidak penting. Kami menyediakan data transparan tentang para penerbit kami kepada pembeli, dan membantu Anda dalam membangun jalan untuk hubungan kerja sama jangka panjang.

MGID mematuhi standar-standar kontemporer periklanan, melindungi mekanisme OJS dengan versi-versi terbaru dari ads.txt dan sellers.json. Para penerbit memasukkan kami ke dalam daftar file ads.txt, mengizinkan kami untuk menjual inventaris mereka, dan kami menambahkan mereka ke dalam file sellers.json untuk mengizinkan semua penjualan atas nama para penerbit langsung kami.

Terakhir, kami terhubung langsung dengan DSP, memastikan bahwa sisi beli juga mematuhi peraturan-peraturan yang sama. Hasilnya adalah kepuasan penuh pembeli dan kurangnya duplikasi. Kami membantu Anda menerapkan basis untuk evaluasi dan analisis berkelanjutan dari strategi-strategi OJS Anda.

Kesimpulan

Optimasi jalur suplai adalah standar yang harus diterapkan oleh semua pihak. Pembeli menggunakan SPO untuk memfokuskan bidnya ke jalur suplai yang paling efisien, menguntungkan dan transparan, sementara penerbit menikmati stabilitas finansial dan keberlangsungan jangka panjang. Dengan MGID di sisi Anda, para pembeli dan penjual dapat bernapas lega karena semua orang mematuhi peraturan yang sama dan menikmati hubungan kerja sama jangka panjang.