Beberapa tahun kemarin cukup mengganggu dunia digital. Dari regulasi privasi hingga pengalaman mobile-first dan juga popularitas konten video pendek, para penerbit sekarang harus terus waspada akan pergantian-pergantian teknologi, perkembangan konten dan pengguna yang semakin bijak.

Berikut adalah hal-hal yang harus terus dipantau oleh para penerbit yang ingin selalu relevan dan menarik pengguna mereka di tahun 2022.

Rencana-rencana identitas pihak pertama

Matinya cookie pihak ketiga di masa mendatang telah mengguncang dunia digital. Menurut laporan dari McKinsey, 80% dari para penerbit (tidak termasuk platform tertutup) telah menggunakan metode ini untuk memahami, menarget dan memonetisasi pemirsa mereka. Pihak McKinsey percaya bahwa penghasilan sebesar $10 miliar di Amerika Serikat berada dalam bahaya.

Namun, pergerakan regulasi privasi menstimulasi inovasi di seluruh platform. Para penerbit dan pengiklan yang dulunya mengandalkan informasi pihak ketiga tentang para pengguna mereka sekarang mengumpulkan data mereka sendiri melalui berbagai macam taktik, mulai dari diskon dan uji coba gratis sampai hadiah loyalty dan konten eksklusif untuk pelanggan. Namun, mereka masih mengandalkan opsi-opsi post-cookie perusahaan big-tech, seperti Privacy Sandbox atau penargetan kontekstual.

Diversifikasi penghasilan

Diversifikasi penghasilan dimulai dengan pembaruan-pembaruan dari teknologi, format dan perilaku konsumsi digital - semuanya digabungkan dengan matinya cookie pihak ketiga yang akan datang.

Meskipun sistem terprogram terus berkembang dan diperkirakan untuk meningkatkan secara signifikan di tahun 2022, para penerbit harus bergerak cepat dan beradaptasi dengan profil-profil pemirsa mereka. Aliran penghasilan harus datang tidak hanya dari periklanan; namun, periklanan masih menjadi sumber utama dan paling berpengaruh. Di bawah ini adalah beberapa peluang ekspansi untuk diversifikasi.

E-commerce

E-commerce berkembang berkembang lebih cepat di mobile daripada di tablet atau desktop. Para pengguna sekarang sudah terbiasa dengan bisnis-bisnis favorit menawarkan merchandise tersponsor, berkaitan dengan brand atau gratis, baik melalui toko mereka sendiri atau pemasaran afiliasi.

62% dari para penerbit di Amerika Serikat memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi tiga sumber penghasilan terbesar mereka. Dan perkiraan mereka benar, dengan pertumbuhan pesat dari e-commerce di tahun 2021.

Format-format iklan baru

Iklan video berhadiah, sesuai dengan namanya, dapat ditonton dan sebagai gantinya akan memberikan hadiah atau insentif. Iklan video seperti ini sering membantu para pengguna dalam format gaming dan interaktif lainnya.

Iklan yang tidak bisa dilewati bukanlah hal yang baru dan harus digunakan dengan hati-hati; namun, menggunakan iklan ini dalam gaya iklan bumper dengan durasi sangat pendek dapat mengantarkan pesan yang berpengaruh.

Iklan-iklan cerita sering digunakan oleh semakin banyak perusahaan di seluruh akun media sosial mereka, seperti Facebook dan Instagram. Iklan-iklan ini membutuhkan imajinasi tinggi tapi tidak membutuhkan banyak sumber (daya).

Format-format iklan yang semakin populer di tahun 2022 termasuk beberapa yang telah didiskusikan di dalam artikel ini, seperti video, 3D, atau konten motion graphic, seperti format-format klasik dengan visual tajam: tipografi mencolok, grafik terintegrasi yang sesuai dengan konten, permainan warna, dan banyak lagi.

Konten bersponsor

Berdasarkan beberapa prakiraan, konten bersponsor adalah salah satu sumber penghasilan terbesar bagi sebagian besar penerbit, hanya di belakang dari periklanan display Kemungkinan tren ini tidak akan melambat, terutama karena jika dilakukan dengan benar, tren ini menawarkan manfaat nyata kepada pengguna dengan memberikan informasi yang berguna di dalam konteks yang diminati.

Paket-paket langganan

Bagi banyak penyedia konten, paket-paket langganan adalah solusi mudah. Paket langganan tidak harus menggunakan model all-or-nothing tapi bisa berupa langganan freemium seperti yang banyak dilakukan oleh penyedia konten, mulai dari Harvard Business Review hingga Spotify. Langganan bisa menawarkan konten eksklusif sebagai tambahan dari konten gratis yang sudah ada.

Konten video

Pemirsa video digital meningkat setiap tahun. Bahkan di 65+ demografis, lebih dari 60% pengguna internet menonton video online. Namun, ekspansi ini didorong oleh semua demografis antara 12 dan 44 tahun, yang membentuk lebih dari 90% penonton video online. Para penerbit dan pengiklan yang mengabaikan tren ini akan tertinggal sangat jauh.

Interaktivitas

Di dalam sebuah pasar di mana keunggulan grafik tidak lagi dapat membantu Anda, konten interaktif dapat menjadi kunci untuk membedakan diri. Kuis mungkin adalah format interaktif yang terpopuler, tapi, kalkulator online, video 360°, timeline interaktif dan scrollytelling juga akan menjadi populer dan memuaskan para pemirsa di tahun 2022.

Optimasi CWV dan pengalaman mobile

Membangun pengalaman mobile yang sangat baik di dalam dunia mobile-first adalah hal yang wajib. Di tahun 2021, banyak orang menghabiskan hampir 5 jam menggunakan ponsel setiap harinya di pasar-pasar mobile populer, sementara traffic mobile membentuk 54% dari semua traffic internet.

Di saat mobile terus berkembang, harapan yang ada juga semakin tinggi, situs Anda harus "sehat" dan bekerja dengan baik di semua platform, termasuk tablet dan desktop. Website yang hanya responsif sudah tidak cukup lagi. Tiga elemen yang Google masukkan ke dalam kategori Core Web Vitals menganalisis kecepatan muatan, kecepatan respons interaktif dan stabilitas keseluruhan visual dari elemen-elemen di dalam sebuah halaman web. Melayani faktor-faktor tersebut dapat memastikan bahwa semua pengguna Anda memiliki pengalaman yang baik saat mengunjungi situs Anda dan berinteraksi dengan elemen-elemen dinamis di dalamnya.

Tren-tren baru di desain web

Negative space

Juga disebut white space, negative space merujuk ke ruang antara elemen desain yang sengaja dibiarkan kosong. Konsep modern ini menjadi semakin populer, bahkan di tahun 2022, desain ramai dan bising di anggap usang dan tidak menarik.

Desain 3D

Meskipun desain 3D bukan hal yang baru, desain ini semakin banyak digunakan dan mudah diakses. Dulunya terbatas hanya di desain industrial dan bidang-bidang turunannya, sekarang penggunaan desain 3D sebagai faktor yang membedakan di dalam desain web dan visual periklanan semakin meningkat.

Glassmorphism

Setelah desain minimalis dan skeuomorphism, sekarang giliran glassmorphism, sebuah kombinasi antara transparansi dan grafis yang terlihat bergerak yang meniru struktur gelas atau bentuk dari gelas tembus pandang.

Motion graphics

Website yang sepenuhnya statis sudah tidak cukup lagi. Motion graphics telah ditambahkan ke dalam setidaknya beberapa elemen dari website Anda sudah hampir menjadi prasyarat di tahun 2022. Dari tipografi kinetik dan efek hover sampai map marker dinamis dan animasi visual, motion graphic wajib dimiliki jika ingin sebuah platform yang terlihat modern.

Gulir dinamis

Gulir parallax dan dinamis juga bukan hal yang baru, tapi di tahun 2022, keduanya terlihat unggul dari lainnya di dalam dunia digitas. Gulir dinamis merujuk pada pengguna yang menggulir dengan gerakan mouse sederhana di seluruh elemen-elemen pada satu halaman, membuat sebuah gerakan mulus yang memiliki cerita di dalam elemen-elemen visual dinamis.

Pengalaman kontekstual

Hal ini merujuk ke konten yang berubah berdasarkan data point yang telah ditentukan. Misalnya, para pengguna di lokasi yang berbeda-beda akan mendapatkan konten yang berbeda di satu halaman web yang sama, dan para pengguna yang kembali lagi akan melihat konten berbeda dari apa yang mereka lihat pertama kali. Penyesuaian-penyesuaian ini memastikan konten Anda selalu sesuai dengan tahapan perjalanan pengguna dan bisa mengonversi dengan lebih baik.

Penutup

Dengan terus berkembangnya penggunaan internet, platform-platform creator yang lebih murah dan meningkatnya adopsi e-commerce, 2022 memberikan para penerbit semakin banyak peluang untuk berkembang dan menjadi beda. Pasar yang semakin luas dan dewasa ini sekarang sudah penuh dengan teknologi dan taktik baru, dari format grafik untuk membuat konten lebih mencolok sampai opsi-opsi monetisasi ROI tinggi. Faktanya, dengan banyaknya pilihan-pilihan, hal terburuk yang penerbit lakukan adalah tidak melakukan apa-apa.