Setiap kali kita memasuki tahun baru, ada satu hal yang pasti terjadi: website penuh dengan blog post berjudul 'Tren Ad Tech Populer 2023' dan artikel-artikel serupa lainnya. Tapi apakah internet butuh lebih banyak post seperti ini? Kami pikir tidak.

Jadi, tahun ini, kami menentukan untuk melakukan hal yang berbeda dan membahas tentang ekspektasi versus realitas di dalam ad tech 2022 dan hari ini di 2023. Posisi unik kami memberikan banyak wawasan dan akses pengetahuan ke dalam industri ini, namun kami terkadang masih melakukan kesalahan.

Karena kami tidak memiliki bola kristal (jika Anda punya, beritahu kami di mana Anda membelinya!), maka kami beralih ke sumber-sumber terbaik kami, Wakil Presiden dan eksekutif MGID, untuk menanyakan pendapat mereka.

Mari kita lihat apa pendapat mereka.

#1: Kenyataan buruk tentang ChatGPT

Ekspektasi: Membuat konten unik akan menjadi lebih sulit bagi para penerbit
Realitas: ChatGPT mampu membuat konten unik dalam jumlah yang tak terbatas

Membuat konten unik dan berkualitas tinggi yang terus mengalir dan mampu menarik pemirsa adalah hal yang sulit dan membutuhkan banyak waktu.

ChatGPT dapat menjadi penyelamat! Model bahasa AI ini dapat menawarkan banyak sekali topik-topik dengan mudah dan cepat berdampingan dengan konten artikelnya, memberikan penerbit sumber baru untuk mengembangkan konten unik yang dibutuhkan.

#2: Menemukan produk online be like

Ekspektasi: Google masih menjadi platform pencarian de facto, dan tidak ada perusahaan lain yang dapat bersaing
Realitas: ChatGPT mengubah permainannya dan akan terus mempengaruhi cara kita mencari informasi

Selama beberapa dekade, Google sinonim dengan kata 'cari,' bahkan telah menjadi kata kerja biasa yang dipakai semua orang. Google memiliki pangsa pasar sangat besar 85%. Namun, hasil pencarian Google 10 teratas sekarang dipenuhi dengan iklan, membuatnya lebih seperti platform iklan dan bukan mesin cari. Karena penjualan iklan adalah sumber penghasilan utama Google, memprioritaskan iklan adalah keputusan bisnis yang masuk akal tapi tidak baik untuk pengalaman pengguna.

Lalu, ChatGPT muncul, dan satu juta orang telah membuat akun dalam waktu satu minggu pertama –– angka ini akan terus bertambah tahun ini. ChatGPT bekerja seperti Google tapi lebih canggih, mengantarkan jawaban lengkap dan (biasanya) akurat dari pertanyaan yang diberikan tanpa iklan pay-to-play yang mengganggu. Satu hal yang membuat ChatGPT sangat berpengaruh adalah ia tidak hanya mampu menemukan jawaban, tapi juga menyelesaikan berbagai macam tugas bagi banyak orang. ChatGPT dapat menulis code, lagu, ringkasan teks dan banyak lagi.

Kami percaya bahwa tahun ini, orang-orang tidak lagi mengatakan "Coba aku Google," tapi akan mengatakan, "Coba aku tanya ChatGPT."

#3: TikTok berkembang menjadi...

Ekspektasi: TikTok akan menjadi platform media sosial video terpopuler
Realitas: TikTok telah berkembang menjadi mesin cari bagi para Gen Z

Popularitas TikTok yang berkembang pesat sangatlah mengagumkan. Aplikasi ini telah berubah dari platform media sosial menjadi saingan Google –– dan pernyataan ini datang langsung dari mulut eksekutif Google.

Brand-brand early adopter dan cerdas sudah menyadari bahwa Gen-Z dan generasi lebih muda melihat TikTok lebih dari sekedar aplikasi hiburan tapi juga mesin cari. Semakin banyak brand sekarang mengubah strategi dan konten mereka untuk melayani kebutuhan penguna TikTok dan memastikan konten mereka berada di bagian depan pemirsa yang tertarik dan siap untuk membeli.

#4: Google tidak sedang baik-baik saja

Ekspektasi: Duopoli Google & Facebook tidak akan tertandingi
Realitas: Amazon & Apple telah menjadi duopoli tak tertandingi

Google telah menikmati masa jayanya sebagai salah satu kanal populer dari media apa pun, pengeluaran iklan meningkat, tapi pergantian dramatis terjadi di tahun 2022.

Amazon menjadi mesin cari produk. Lebih dari 60% konsumen AS mencari produk di Amazon, sementara 49% menggunakan mesin cari seperti Google. Kami percaya bahwa perubahan ini dikarenakan ulasan pengguna yang sangat berdampak pada keputusan pembelian konsumen dan Amazon menampilkan ulasan di bagian depan.

Nasib dari bisnis iklan Google sekarang tidak pasti karena pemerintahan AS baru saja mengajukan gugatan anti trust ke lima melawan Google. Kami tidak sabar untuk melihat hasilnya!

Selain itu, fitur App Tracking Transparency milik Apple memberikan tamparan keras kepada Facebook menyebabkan perusahaan media sosial ini kehilangan penghasilan iklan $10 miliar di tahun 2022. Penjualan iklan Apple mulai menghasilkan keuntungan, dan perusahaan ini melakukan investasi besar ke dalam teknologi iklannya.

Amazon dan Apple adalah juara tak tertandingi di dalam ekosistem periklanan hari ini. Facebook bukan lagi menjadi favorit bagi para pengiklan dan konsumen.

#5: Open Web masih menguasai dunia

Ekspektasi: Walled garden akan menghancurkan open web
Realitas: Open web mungkin akan mengalahkan walled garden nantinya

Dengan pengumpulan data yang dilakukan selama beberapa tahun, banyak yang mengira bahwa walled garden seperti Google, Amazon dan platform media sosial akan menawarkan peluang monetisasi lebih baik dari open web. Namun, setelah Google mengumumkan bahwa ia akan menghilangkan cookie pihak ketiga (sekarang tertunda lagi hingga 2024), para penerbit open web langsung mempersiapkan diri untuk dunia tanpa cookie.

Para penerbit open web sudah mulai memeluk teknologi baru yang membantu mereka untuk menangkap dan memanfaatkan kekuatan dari data pihak pertama, yang lebih akurat dari pada data generik yang dimiliki walled garden. Meskipun banyak penerbit yang memiliki set data lebih kecil, semua pengguna mereka terbilang niche dan sangat terlibat, membuat mereka menjadi lebih berharga bagi pengiklan dan brand.

#6: Masalah terbesar dari VR & AR

Ekspektasi: Pengiklan akan memanfaatkan virtual reality dan augmented reality untuk membuat pengalaman iklan yang imersif dan interaktif
Realitas: VR dan AR membuat pengalaman iklan yang engaging dan berkesan tapi banyak brand yang terkendala biaya.

Banyak konsumen yang terpesona dan senang sekali saat brand-brand terkenal seperti Oreo dan Samsung menggunakan AR dan VR untuk membuat kampanye inovatif dalam beberapa tahun terakhir. Reaksinya menghasilkan minat tinggi untuk teknologi ini, yang kami perkirakan akan mempercepat pengembang dan, pada akhirnya, membuat teknologinya semakin mudah diakses, tapi ternyata tidak terjadi.

Meskipun brand-brand raksasa memiliki dana untuk bermain di dalam ruang virtual, biaya untuk membuat kampanye-kampanye seperti ini masih di luar jangkauan sebagian besar perusahaan. Banyak brand yang harus mengevaluasi ulang bujet media mereka, dan kampanye-kampanye yang didukung oleh teknologi mahal tidak lagi dapat diprioritaskan.

#7: Metaverse menjadi meme

Ekspektasi: Metaverse akan mengubah cara kita bekerja, hidup dan berkomunikasi
Realitas: Sejauh ini, Metaverse hanyalah sebuah meme

Metaverse mendominasi berita di tahun 2022. Antusias teknologi (oke, sejujurnya, hanya perusahaan-perusahaan yang melakukan investasi besar ke dalam metaverse) terus mengatakan bahwa metaverse akan mengubah dunia.

Meskipun banyak perusahaan yang ingin kita percaya bahwa semua orang ingin menggunakan metaverse, tidak ada yang paham apa ini sebenarnya. Satu penelitian menemukan bahwa meskipun 38% dari warga Amerika mengklaim bahwa mereka tahu soal metaverse, hanya 16% yang dapat menjelaskan apa definisi dari metaverse itu sendiri, dan mungkin mereka menghabiskan 2022 hanya untuk mempelajarinya!

Metaverse masih membutuhkan beberapa tahun –– atau bahkan dekade –– untuk menjadi kenyataan. Pencapaian terbesarnya sejauh ini adalah jumlah meme yang dihasilkan –– dan kami mendukung setiap meme yang ada!

Apa saja hal lain yang ada di tahun 2023?

Ekspektasi itu tentang potensial dan kemungkinan, harapan dan imajinasi. Beberapa ekspektasi menjadi kenyataan, lainnya tidak. Tapi tidak masalah, karena ini berarti masih ada ruang untuk ide-ide baru bermunculan dan menjadi kenyataan.

Kami senang melihat ekspektasi yang menjadi kenyataan dan kenyataan yang lebih baik dari pada yang kami antisipasi. Namun, kami sangat berterima kasih karena semua proyeksi menunjukkan bahwa industri ad tech akan terus berkembang dan maju pesat meskipun ketidakpastian ekonomi.

Apa saja hal lain yang ada di tahun 2023? Baca resolusi Tahun Baru MGID dan prediksi ad tech untuk tahun ini. Kami tidak sabar untuk melihat apa saja yang menjadi kenyataan!