Meskipun hari libur terlihat sangat menarik, musim panas menyajikan beberapa tantangan unik bagi para pemilik website dan pemasar digital. Di saat temperatur meningkat, risiko jatuhnya traffic website juga semakin tinggi. Dan memang tidak mengherankan. Siapa yang ingin berapa di depan komputer saat ada banyak sekali kegiatan yang menunggu di luar Anda?

Tapi, jangan biarkan musim panas ini memadamkan semangat Anda? Dengan strategi yang tepat dan pendekatan proaktif, Anda dapat mengalahkan teriknya matahari di musim panas dan terus mendapatkan traffic ke website Anda sepanjang musim. Kami tidak dapat menjamin tingkat traffic yang sepadan dengan bulan-bulan paling produktif, tapi kami pasti dapat membantu Anda mencegah traffic website jatuh secara drastis.

Di dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara terperinci semua alasan kenapa musim panas itu sulit, dan juga menawarkan beberapa tip dan metode efektif untuk meningkatkan traffic ke website Anda. Dari ide-ide konten menarik hingga strategi media sosial dan peningkatan SEO, bersiaplah memanaskan kehadiran online Anda dan terus tingkatkan permintaan akan website Anda bahkan di saat matahari bersinar. Mari kita menyelam lebih dalam dan ubah tantangan musim panas menjadi kesuksesan!

Summertime Sadness: Kenapa Traffic Musim Panas Itu Dingin

Musim panas itu panas, traffic tidak panas: kenapa? Ada banyak alasan kenapa, dan banyak alasannya berhubungan dengan liburan dan waktu di depan monitor yang lebih sedikit. Namun, mari kita menyelam lebih dalam untuk memahami alasan-alasan kenapa traffic melemah selama bulan-bulan musim panas.

  1. Minat musiman: Seperti yang sudah dikatakan, selama musim panas, banyak orang lebih ingin pergi ke luar rumah dan relaks, memprioritaskan meluangkan waktu dengan keluarga dan teman, bepergian dan berpartisipasi dalam berbagai macam ajang dan perayaan musim panas. Akibatnya, aktivitas online mereka berkurang, mengakibatkan volume pencarian yang lebih sedikit dan traffic organik ke website yang lebih sedikit juga.
  2. Hari libur sekolah: Sekolah ditutup selama hari libur musim panas, maka ada pengurangan traffic website dari murid, orang tua dan fakultas yang biasa berkunjung selama tahun akademik.
  3. Berkurangnya jam kerja: Beberapa bisnis mengurangi jam kerja atau mengizinkan jadwal yang lebih fleksibel selama bulan-bulan musim panas. Hal ini dapat mengurangi aktivitas online selama jam-jam kerja, mempengaruhi traffic website.
  4. Industri musiman: Beberapa industri mengalami fluktuasi permintaan yang alami bergantung pada musim. Contoh, bisnis yang berhubungan dengan olahraga atau ajang musim dingin akan mendapatkan traffic lebih sedikit pada bulan-bulan musim panas.
  5. Pergeseran periklanan berbayar: Beberapa perusahaan menyesuaikan bujet periklanannya selama musim panas, menyebabkan perubahan pada kampanye-kampanye pencarian berbayar, dan di saat para pengiklan menskalakan usaha-usaha periklanan online-nya kembali, kita akan melihat dampaknya pada traffic dan visibilitas website.
  6. Relevansi konten: Jenis-jenis konten yang bekerja dengan baik selama musim panas mungkin berbeda dari musim-musim lainnya. Website yang tidak mengubah kontennya untuk mengikuti minat-minat musiman akan mendapatkan traffic organik yang lebih sedikit.
  7. Pergeseran penggunaan seluler: Dengan meningkatkan aktivitas luar ruangan, banyak pengguna yang lebih mengandalkan perangkat seluler, menyebabkan perubahan pada perilaku pencarian dan pola traffic. Jika website Anda tidak teroptimasi untuk seluler (apakah mungkin di zaman sekarang ini?), Anda akan mengalami masalah serius.

Memang tidak berhubungan dengan musim panas, tapi masalah ini akan berdampak pada traffic musim panas Anda. Algoritme pencarian Google terus berganti. Pembaruan-pembaruan ini dapat menyebabkan fluktuasi pada pencarian, yang mengarah ke perubahan pada traffic organik. Terkadang, musim panas bersimpangan dengan perubahan dalam algoritme, menyebabkan dampak lebih besar pada berkurangnya kunjungan ke banyak platform.

Apakah Penyekatan Musim Panas Mempengaruhi Semua Industri?

Tentu saja tidak. Ada banyak bisnis yang sukses selama musim panas. Pikirkan produk-produk yang berkaitan dengan musim panas, suplai liburan, layanan perjalanan dan turisme dan es krim. Dan kami bahkan belum menyebutkan AC dan kipas! Satu hal lagi adalah ada kompetisi sengit di antara semua produk dan layanan ini dan minat untuk menarik perhatian dari pembeli mengalahkan semua rekor, tapi itu cerita untuk lain itu.

Metode untuk Melawan Jatuhnya Traffic Musim Panas

Jadi Anda berusaha keras untuk memastikan traffic musim panas website tidak merosot. Sekarang bagaimana? Anda akan senang mengetahui bahwa kebanyakan rekomendasi untuk melawan jatuhnya traffic di musim panas cukup sederhana, dan jika Anda mengikutinya, fluktuasi traffic musiman tidak akan mengejutkan Anda seperti saat Anda tidak melakukan apa pun. Langsung saja perhitungkan beberapa tip kunci ini.

Rekomendasi dasar: Terus terbitkan konten di website Anda dalam jumlah yang sama seperti bulan-bulan lainnya, dan jika bisa, terbitkan lebih banyak konten. Website yang hidup dan aktif akan lebih populer dengan mesin cari dan memiliki peluang lebih tinggi untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik.

  1. Tambahkan konten yang berkaitan dengan musim panas ke dalam rencana konten Anda: Bahkan meskipun bisnis Anda tidak memiliki topik apa pun tentang musim panas, percaya pada kami, selalu ada hal yang bisa Anda katakan, tidak peduli niche Anda (misal, Daftar Baca Musim Panas atau Tujuan Perjalanan Musim Panas).
  2. Pilih kata kunci relevan: Kata kunci musiman akan membantu Anda dalam mengoptimasi konten untuk pencarian-pencarian yang berkaitan dengan musim panas dan menarik pengunjung. Jika relevan dengan bisnis Anda, gunakan SEO lokal untuk menarget pelanggan di dalam lokasi atau wilayah liburan musim panas tersendiri.
  3. Manfaatkan media sosial: Bagikan pos-pos yang informasi dan menghibur yang selaras dengan minat musim panas target pemirsa Anda. Anda juga bisa menjalankan konten dan berinvestasi ke periklanan media sosial untuk menarget demografis tertentu. Iklan karosel dan video cukup efektif.
  4. Kolaborasi dengan influencers: Influencer yang paling efektif adalah influencer yang memiliki pemirsa yang tertarik akan topik-topik musim panas. Rekomendasi otentik dari influencer dapat membuat buzz di sekitar brand Anda dan menarik pengunjung baru untuk menjelajahi website Anda dan mendapatkan informasi.
  5. Pastikan website Anda mobile-friendly: Selama musim panas, memiliki website yang mobile-friendly adalah hal wajib karena banyak orang biasanya menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan dan sangat mengandalkan perangkat selulernya untuk informasi dan hiburan. Website yang mobile-friendly menjamin bahwa konten Anda mudah diakses.
  6. Perhatikan tren yang ada: Hal ini relevan selama musim apa pun, tapi sangat penting pada musim panas, karena Anda bisa memperoleh banyak traffic. Contoh, musim panas ini, ajang budaya utama adalah box office hit Barbie dan Oppenheimer –– yang sering disebut Barbenheimer –– dan banyak orang, tidak peduli niche-nya, memanfaatkan tren ini untuk membuat konten yang relevan.
  7. Tawarkan promosi musim panas: Pada musim panas, jalankan promosi atau diskon khusus untuk memikat pengunjung untuk menjelajahi semua penawaran Anda di musim ini. Informasikan semua pengunjung Anda melalui media sosial dan buletin email.
  8. Buat acara webinar atau acara langsung: Jangan biarkan pemirsa lupa tentang Anda: buat webinar, jadi pembicara di acara-acara yang relevan dengan niche Anda dan bagikan semua video melalui kanal-kanal yang tersedia. Pastikan Anda melibatkan pemirsa dalam diskusi dan merespons komentar mereka.

Cara Mendapatkan Mood Musim Panas: Contoh Untuk Beberapa Bisnis Berbeda

Sekarang, mari kita gunakan imajinasi dan diskusi tentang apa saja yang bisnis-bisnis dapat lakukan untuk mencegah traffic musim panas dari menurun.

Anggap saja Anda...

Perusahaan Software

Mengalami penurunan traffic website selama musim panas, perusahaan software Anda mendapatkan solusi menakjubkan: Anda meluncurkan aplikasi bertema musim panas yang menawarkan alat-alat untuk merencanakan liburan, aktivitas luar ruangan dan acara musim panas. Aplikasi ini tidak hanya menarik pengguna baru tapi juga mengalihkan traffic kembali ke website utama Anda.

Produsen Kopi

Brand kopi Anda mengalami penurunan penjualan selama musim panas karena pengunjung lebih mencari minuman dingin. Untuk melawan masalah ini, Anda memperkenalkan es kopi baru dan bekerja sama dengan toko-toko kopi lokal untuk mempromosikan campuran kopi segar selam bulan-bulan musim panas dan traffic website terus mengalir.

Retailer Olahraga

Brand perlengkapan dan suplemen kesehatan dan olahraga Anda telah memutuskan untuk menyesuaikan strategi pemasaran musim panas menjadi fokus ke kegiatan fitness dan kesehatan luar ruangan. Anda telah memilih untuk bekerja sama dengan influencer fitness untuk mempromosikan olahraga luar ruangan dan resep-resep sehat musim panas, secara efektif menarik banyak orang yang ingin menjadi sehat ke website Anda.

Sulit Untuk Dipecahkan: Layanan Tungku Api dan Cerobong Asap

Bahkan jika Anda terlibat dalam penjualan dan pemasangan tungku api, Anda tidak perlu putus asa selama musim panas. Anda memiliki banyak pilihan; contoh, Anda dapat menawarkan paket atau diskon spesial untuk perawatan musim panas demi mendorong pelanggan untuk mendapatkan layanan pemeriksaan dan pembersihan cerobong asap selama akhir musim. Promosikan semua penawaran ini di website Anda. Kerja sama dengan bisnis-bisnis perbaikan rumah atau outdoor living untuk mempromosikan masing-masing layanan, sponsor atau partisipasi acara-acara lokal, home show atau perkumpulan komunitas. Menjadi aktif selama akhir musim dapat menjaga traffic website dan menegaskan posisi Anda sebagai mitra yang andal untuk pemeliharaan tungku api dan solusi-solusi outdoor living sepanjang tahun.

Contoh-Contoh Brand Yang Mampu Mengatasi Masalah

Mari kita kumpulkan semua pengetahuan kita dan periksa beberapa kasus nyata yang menunjukkan bagaimana strategi pemasaran inovatif, kampanye tertarget dan fokus pada penawaran musiman dapat membantu brand mengatasi masalah musim panas dan menjaga –– atau bahkan meningkatkan –– traffic website.

Coca-Cola

Coca-Cola, brand minuman global, menghadapi tantangan selama musim panas karena konsumsi soda biasanya menurun karena banyak konsumen yang sadar akan kesehatannya mencari alternatif yang lebih sehat. Untuk mengatasi masalah musim panas ini, Coca-Cola meluncurkan kampanye sukses "Share a Coke," di mana ia mencetak nama-nama populer pada kaleng dan botol, mendorong orang-orang untuk berbagi minuman Coca-Cola yang dipersonalisasi dengan teman dan keluarga. Kampanye ini menciptakan buzz di media sosial, meningkatkan engagement dan traffic website karena konsumen ingin menemukan dan membagikan botol Coca-Cola uniknya.

Hilton Hotels & Resorts

Industri perhotelan biasanya merasakan penurunan pada booking musim panas, terutama untuk hotel-hotel di kota. Untuk melawannya, Hilton Hotels & Resorts menerapkan kampanye "Summer Getaway" yang menawarkan diskon dan paket eksklusif menarik untuk lokasi-lokasi musim panas populer. Hilton Hotels & Resorts menggunakan periklanan digital tertarget dan berkolaborasi dengan influencer travel untuk mempromosikan penawaran-penawaran musim panas, hasilnya, kunjungan website meningkat dan booking pada musim panas juga semakin banyak.

Groupon

Groupon, suatu platform yang menawarkan penawaran dan diskon lokal, mengalami penurunan traffic website selama musim panas karena banyak orang yang tidak belanja selama liburan atau lebih menikmati aktivitas luar ruangan. Untuk menjawab masalah ini, Groupon memperkenalkan kampanye "Summer Staycation" yang menyorot pengalaman dan aktivitas lokal eksklusif yang dapat dinikmati orang di kotanya sendiri. Kampanye ini tidak hanya menarik pelanggan lokal tapi juga meningkatkan traffic website karena banyak orang menjelajahi aktivitas musim panas menarik di areanya.

Sephora

Sephora, retailer kecantikan terkenal, memanfaatkan musim panas untuk meluncurkan kampanye "Summer Glow" yang fokus pada produk skincare dan makeup yang cocok untuk bulan-bulan panas. Ia berkolaborasi dengan influencer kecantikan untuk memamerkan tren makeup dan rutin skincare musim panas, meningkatkan traffic ke website-nya karena banyak pelanggan ingin mendapatkan summer glow.

Airbnb

Selama musim panas, Airbnb mendapatkan banyak kompetisi di dalam pasar rental libruan, mengakibatkan jatuhnya traffic website. Untuk menonjol dari kompetisi, Airbnb meluncurkan kampanye "Summer Adventure" yang menampilkan properti-properti unik dan eksotis di lokasi-lokasi tersembunyi. Ia menggunakan media sosial dan periklanan tertarget untuk menyorot pengalaman-pengalaman eksklusif ini, menghasilkan booking dan traffic website lebih banyak dari para wisatawan yang penasaran.

Kesimpulan

Musim panas memang menyajikan banyak tantangan bagi pemilik website, tapi jika Anda dilengkapi dengan pengetahuan yang tepat dan strategi yang tepat juga, tantangan ini dapat diatasi. Dengan memanfaatkan semua peluang unik yang diberikan oleh musim panas ini, pemilik website dapat menciptakan kehadiran online yang bersemangat dan menjaga alur traffic yang stabil selama musim panas dan setelahnya.