Selamat Hari Libur, komunitas MGID!

Dengan pemutakhiran Core Web Vitals (CWV) yang diluncurkan pada bulan Mei 2021, page experience telah menjadi lebih penting bagi para penerbit yang ingin mencapai peringkat SEO tinggi dan menerima lebih banyak traffic organik. Google menjelaskan sinyal-sinyal peringkat tambahan baru, CWV, sebagai "sebuah set dari metrik-metrik yang berkaitan dengan kecepatan, responsiveness dan stabilitas visual, untuk membantu pemilik situs mengukur pengalaman pengguna di web."

Pemutakhiran ini bertujuan untuk mempromosikan pengalaman browsing di web yang lebih ramah-pengguna dan mendorong optimalisasi website menjadi agenda utama dari penerbit di setengah tahun pertama dari 2021. Namun, sekitar 50% dari top 100 website paling populer masih tidak dapat mematuhi tolok ukur Core Web Vitals Google.

Pada bulan Juni 2021, Google menunda pemblokiran cookie pihak ketiga di Chrome –– yang pada awalnya akan diluncurkan pada awal tahun 2022 –– sampai tahun 2023. Keputusan ini disebabkan oleh keterlibatan Google dengan Competition and Markets Authority di Britania Raya dan umpan balik yang ia terima dari regulator saat menguji coba FloC, calon pengganti penargetan cookie milik Google. Karena cookie masih digunakan, semua pemain market mendapatkan lebih banyak waktu untuk menguji coba solusi alternatif dan mempersiapkan diri untuk perubahan yang akan datang.

Google Ads beralih dari atribusi last-click ke data-driven untuk mengukur dengan lebih baik touchpoint iklan mana yang berkontribusi pada konversi terbanyak. Model atribusi baru ini didesain untuk memperhitungkan impresi iklan yang dilihat atau didengar tapi tidak diklik dan terhubung ke kontribusi dalam jumlah tertentu dari touchpoint iklan setelahnya.

Pengeluaran marketing global pulih kembali di tahun 2021, kembali ke level pengeluaran iklan yang melebihi sebelum pandemi. Pengeluaran marketing di seluruh dunia tahun ini telah meningkat 7,2% mencapai $1,376 triliun. Medial digital telah menjadi kontributor terbesar atas peningkatan ini, meningkatkan kontribusi dari total pengeluaran iklan dari 40% di tahun 2019 menjadi 51% di tahun 2021.

Pada bulan Juni, Mark Zuckerberg menjelaskan bagaimana dia melihat evolusi baru dari internet dan rencana ambisiusnya untuk mengubah Facebook dari perusahaan media sosial menjadi perusahaan metaverse. Selaras dengan fokus strategis barunya, Facebook diubah menjadi Meta. Apakah Meta dapat memberi kita sebuah dunia yang terhubung melalui pengalaman VR seperti di novel sci-fi? Kita lihat saja.

Raksasa tech, termasuk Facebook, Apple, Google dan Amazon, telah berada di bawah pemeriksaan teliti dari berbagai regulator. Google telah menghadapi banyak pemeriksaan antitrust EU atas tuduhan penyalahgunaan ad-tech, yang menyebabkan penundaan penghapusan cookie dan rencana Privacy Sandbox. Regulator UK baru saja memblokir pembelian atas Giphy bernilai $315 juta oleh berbagai Meta Platform. Sampai sekarang, langkah-langkah ini dilakukan dengan tujuan utama untuk mencegah dominasi raksasa tech yang terjadi saat ini.

Boomingnya streaming di era pandemi telah mendorong periklanan CTV: antara tahun 2019 dan 2021, pengeluaran iklan CTV telah meningkat lebih dari dua kali lipat. Di tahun 2021, perkembangan dari koneksi broadband telah berhenti, namun, para pengiklan terus mengeluarkan banyak uang untuk CTV, yang akhirnya menyebabkan perkembangan lebih jauh. Berkat fleksibilitas CTV yang lebih tinggi dari TV, penargetan terskala melalui pembelian terprogram dan jangkauan pemirsa yang luas, CTV memiliki peluang besar untuk terus menjadi salah satu saluran dengan perkembangan terpesat dalam beberapa tahun ke depan.

Tahun ini, berbagai retailer multi saluran dan marketplace online besar di AS telah memutuskan untuk mengikuti jejak kaki Amazon dengan bisnis iklannya yang terus berkembang dengan meluncurkan jaringan media mereka sendiri. Mereka sudah menginvestasikan berbagai macam sumber daya ke dalam membangun jaringan media untuk Walmart, Instacart, eBay, Etsy, Target, Best Buy, Kroger dan The Home Depot.

Telegram meluncurkan pesan-pesan tersponsor untuk mempromosikan saluran dan bot. Saat ini, iklan dapat dilihat di saluran publik di Telegram yang memiliki lebih dari seribu subscriber. Iklan ditentukan berdasarkan topik dari saluran publik dan tidak ada data pengguna yang diambil. Telegram juga meluncurkan sebuah layanan langganan berbayar untuk menyembunyikan iklan dan mendukung developer.

Gelombang baru dari konsolidasi market sedang berjalan penuh, disebabkan oleh sentimen investor positif dan proses industri evolusioner. Beberapa transaksi penting termasuk akuisisi Flashtalking oleh Mediaocean, Smart AdServer oleh Capital Croissance, Publica oleh IAS, DataFleets oleh Live Ramp, dan banyak lagi. Selain itu juga ada banyaknya merger SPAC dan IPO: DSP AcuityAds, Innovid dan IAS go public.

Diluncurkan pada bulan April 2021, iOS 14,5 memberi pilihan bagi pengguna untuk menjawab ya atau tidak untuk membagi IDFA-nya dengan aplikasi dan situs melalui notifikasi. Langkah-langkah yang berpusat pada privasi ini telah menghasilkan banyak sekali jumlah inventaris iklan yang tidak diizinkan untuk melacak pengguna, dengan harga 34%-44% lebih rendah. Developer dan penerbit game merespons kepada perubahan-perubahan ini dan menyesuaikan strategi monetisasi mereka untuk menarik pemirsa yang lebih luas.

Pada bulan Maret, IAB Tech Lab merilis standar transparansi terprogram buy-side, yang disebut buyers.json dan DemandChain Object. Protokol-protokol baru ini sedikit menyerupai standar supply-side yang sudah ada dan membutuhkan platform demand-side untuk mendeklarasikan ke publik bahwa protokol ini mewakili dan memberikan transparansi di sekitar semua entitas yang terlibat di dalam sebuah transaksi tertentu.