Bagi penerbit, kesuksesan bergantung pada dua hal: mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencarian untuk konten dan meyakinkan pengguna untuk menetap di website dan menjadi terlibat dengan konten. Namun, walaupun terdengar seperti dua hal yang mudah untuk dilakukan, sebenarnya dua proses ini terjabar menjadi sebuah jaringan dari faktor-faktor dan prosedur-prosedur kritis.

Kenapa keunikan itu penting.

Langkah pertama dalam menjamin Anda dapat mencapai misi traffic dan monetisasi adalah memastikan bahwa konten Anda unik. Mesin-mesin pencarian men-downgrade website-website yang memuat konten duplikat atau plagiat. Google misalnya, memeriksa konten duplikat yang ada di dalam dan di luar website; setelah ditemukan, ia akan menentukan siapa yang memplagiat siapa. Jika versi Anda bukan yang orisinal dan menyerupai konten web sebelumnya, maka konten Anda tidak mendapatkan peringkat. Hal ini sama dengan kematian digital.

Bagaimana cara mengetahui bahwa konten Anda unik?

Terkadang, seorang content writer mungkin menulis ulang konten yang sudah ada tanpa sadar: terkadang juga dia melakukannya dengan kesadaran penuh. Untuk menjamin bahwa website Anda unik, selalu lakukan pemeriksaan menggunakan berbagai macam alat di internet, bisa dengan mengunggah atau menyalin teks atau dengan menyediakan URL dari halaman web yang ingin diperiksa.

Di bawah ini adalah beberapa cara yang banyak dikenal dan digunakan.

  • Copywritely memeriksa, secara gratis, plagiarisme, tata bahasa, keterbacaan dan keyword stuffing.
  • SmallSEOtools, sebuah plugin WordPress, pemeriksaan dalam satu klik (di dalam batasan tertentu) langsung di dalam CMS Anda.
  • Unicheck adalah sebuah alat berbayar yang akurat dan efisien yang dapat digunakan di tingkat akademis dan perusahaan.
  • Grammarly berfungsi sebagai layanan pemeriksaan tata bahasa dan nada dan juga plagiarisme freemium.
  • Duplichecker adalah pilihan gratis lainnya untuk memindai masalah-masalah duplikasi melalui teks atau URL.

Bagaimana cara mengoptimasikan konten Anda untuk Google

Cara mesin-mesin pencarian memberi peringkat pada konten telah berubah drastis. Google, sebagai contoh, mencoba menjawab pencarian-pencarian di SERP-nya tanpa mengarahkan pengguna ke website (0-click results), mengindeks beberapa kalimat untuk mencari hasil terbaik dan menggunakan langkah-langkah yang sangat berbeda untuk memberi peringkat halaman-halaman di internet.

Bukan jumlah kata...

Google, sebagai contoh, telah mengatakan berulang kalo bahwa panjang dari teks tidak penting tapi yang penting adalah seberapa jauh kemampuan konten dalam menjawab minat pengguna. Namun masih sama: jangan terburu-buru menerbitkan artikel-artikel dengan panjang 300 kata. Konten yang panjang menunjukkan otoritas dan memberi Google lebih banyak peluang untuk memahami topik dan keahlian Anda, dan untuk mengidentifikasi kalimat-kalimat untuk diindeks. Selain itu, konten berukuran panjang menerima 77,2% lebih banyak link daripada artikel pendek –– dan link adalah faktor penting untuk peringkat.

Pada akhirnya, menemukan keseimbangan antara konten pendek dan panjang adalah struktur dasar untuk konten Anda yang harus diperhitungkan.

…bukan keyword…

Bukan, bukan keyword. Dengan semakin kompleks algoritme yang ada, mulai dari RankBrain sampai BERT sampai MUM, Google telah meningkatkan kapasitasnya secara drastis untuk menemukan dan menginterpretasikan data relevan. Bukannya melihat keyword, tapi Google menerapkan model-model algoritme machine-learning yang berusaha untuk memahami sentimen, konteks, entitas dan minat pengguna di balik permintaan pencarian dan konten.

…tapi minat pengguna

Apa yang dimaksud para pengguna saat mereka mencari sesuatu? Google berusaha memahaminya dan menjawab dengan halaman-halaman web yang paling relevan. Anda bisa mengoptimasi demi minat pengguna dengan mengantisipasi pencarian-pencarian kompleks yang mungkin dilakukan pengguna (misal, sepatu lari musim dingin terbaik untuk wanita) dan menggabungkan judul dan heading yang memuat kata-kata interogatif (siapa, apa, kenapa, di mana) atau daftar-daftar (6 terbaik, 8 paling berguna).

Ini juga berarti bahwa konten Anda harus menyediakan jawaban-jawaban yang jelas dan sederhana dari berbagai pertanyaan umum. Optimasikan untuk pembaca yang sibuk atau malas.

Terakhir, menjawab minat pengguna juga berarti menghindari praktik-praktik curang, seperti clickbait, laporan bias, link yang salah arah dan label palsu di anchor link.

Bagaimana cara untuk terus membuat pengguna tertarik

Statistis menunjukkan bahwa rata-rata orang menghabiskan sekitar 37 detik di satu blog post dan membaca20-28% dari yang ada di halaman. Apakah artinya Anda sebaiknya hanya menulis konten yang dapat dibaca dalam waktu 37 detik?

Kebalikannya.

Anda ingin mendapatkan peringkat di mesin-mesin pencarian melalui otoriras dari konten Anda. Lalu, setelah para pengguna ada di halaman Anda, Anda harus meyakinkan mereka untuk menetap.

Jadi, bagaimana cara menjaga agar mereka tetap tertarik? Dua kata: struktur dan kualitas.

Struktur

Para pengguna tidak membaca; mereka memindai kontennya. Setelah mereka yakin akan nilainya, mereka mungkin akan menggali lebih dalam. Untuk itu, Anda harus membuat halaman web Anda mudah untuk dipindai.

Tambahkan profil penulis dan byline. E-A-T dari Google, memperhitungkan, di antara faktor-faktor lainnya, preferensi dari konten yang ditulis dengan keahlian di dalam area subyek yang sesuai. Siapa yang menulis konten dan apa otoritasnya? Jelaskan semua ini untuk Google dan para pengunjung.

Mulai dengan proposisi nilai. Buat proposisi nilai Anda sejelas dan secepat mungkin: apa yang ditawarkan dan kenapa orang harus peduli? Di dalam jurnalisme, ini disebut piramida terbalik: informasi terpenting di tunjukkan pertama.

Gunakan judul dan paragraf pendek. Pecah teks-teks panjang ke dalam paragraf-paragraf yang lebih pendek (tidak lebih dari 200 kata atau 4-6 kalimat). H1 dan H2 adalah wajib bagi Google –– dan pengguna –– untuk memahami poin-poin fokus.

Buat dampak dengan media visual. Media statis dan dinamis membantu para pembaca untuk memahami konten dengan lebih mudah dan mengingat informasi. Pastikan Anda menggunakan palet warna dan kontras yang membantu dan tidak mengganggu.

Gunakan isyarat visual. Teks tebal, daftar bullet-point, huruf besar dan inden adalah cara untuk memandu perhatian pembaca Anda yang sering diremehkan. Google tahu lebih baik: ia menganggap teks tebal sebagai isyarat SEO bernilai yang menandakan informasi penting.

Gunakan data terstruktur. Untuk beberapa konten, hal ini bisa menjadi alat yang penting untuk membantu Google menggolongkan dan menampilkan informasi tertentu (resep, data pribadi, info produk, dll.).

Kualitas

Kualitas adalah sebuah sinyal peringkat untuk mesin-mesin pencarian. Mulai dari kualitas dari solusi teknis Anda (seberapa cepat halaman dimuat) sampai kualitas dari teks dan media on-page, Google mengawasi semuanya.

Kualitas media. Gambar-gambar dengan resolusi rendah adalah sinyal kualitas rendah bagi para pengguna dan mesin-mesin pencarian — sama seperti media yang gagal dimuat. Juga, gunakan stock photo gratis secara hati-hati: ada kemungkinan besar banyak website lainnya yang menggunakan gambar yang sama, mengurangi keaslian Anda.

Kualitas teks. Mesin pencarian memberi peringkat kualitas teks secara implisit. Kesalahan-kesalahan tata bahasa dan pengejaan menandakan kualitas rendah dan dapat dengan mudah memicu downgrade halaman.

Page experience. Page experience itu bukan hanya gagasan umum saja tapi satu set dari faktor-faktor peringkat tertentu yang telah dikerahkan oleh Google untuk mobile sejak Agustus 2021. Dimulai pada bulan Februari-Maret 2022, page experience juga diterapkan untuk peringkat desktop. Satu set sinyal ini termasuk Core Web Vitals, protokol HTTPS, dan intrusive interstitial. Meskipun tidak terhubung langsung dengan konten web, page experience adalah sebuah aspek yang wajib diperhitungkan saat membuat halaman konten.

Kenali masalah pemirsa Anda dan sediakan solusi terbaik

Jika Anda ingin halaman-halaman Anda mendapatkan peringkat dan pengguna Anda menjadi tertarik, solusinya sederhana: kenali pemirsa Anda, pahami pencarian yang dilakukan dan antisipasi permintaan pencarian dengan menyediakan konten yang paling relevan dan otoritatif.

Bungkus konten di dalam paket yang terstruktur dengan baik dan dapat dipindai dengan mudah dan pastikan nilainya jelas dari awal. Setelah berada di tangan pengguna, pengalaman pengguna yang baik ada di ujung jarinya.